ADP Pengusaha Sukses Asal Cilegon Maju Sebagai Bacaleg DPR RI Dapil 2 Banten, Ini Alasan nya !!
CILEGON, KM – Untuk membantu masyarakat di tingkat yang lebih luas dan mendorong aspirasi masyarakat melalui legislatif, Andi Dian Putra (ADP) salah satu pengusaha nasional asal Kota Cilegon mencalonkan diri maju sebagai Anggota DPR RI daerah Pemilihan (Dapil) II Banten pada pemilu tahun 2024 mendatang.
Sebagai pengusaha, Bang Andi sapaan akrab ADP mengatakan cakupan untuk bisa membantu masyarakat tidak seluas Anggota Legislatif. Wakil ketua Umum DPP Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) itu sudah jauh hari terjun menemui masyarakat untuk membantu serta mendengar keluh kesah yang selama ini di rasakan
“Kalau jadi pengusaha dapat membantu masyarakat. Tapi scope-nya kecil. Tapi kalau legislator tentu membantu masyarakatnya masif, baik langsung maupun tidak langsung,” katanya saat dihubungi lewat telpon seluler nya, Selasa (10/01/2022)
“Banyak keluhan dan aspirasi masyarakat yang saya temui, jelas ini merupakan keprihatinan terhadap kondisi masyarakat saat ini secara umum,” lanjut nya
Sementara Dapil 2 Banten ini meliputi Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang, dan untuk mensosilaisaikan niat nya tersebut, selain menemui masyarakat secara langsung, ia pun memasang alat peraga berupa poster maupun spanduk di sejumlah sudut di kota Cilegon/Serang dan kabupaten Serang.
“ Semua bakal calon pasti melakukan hal yang sama ya, Inti nya ini sebuah perjalanan untuk bagaimana cara nya memperjuangkan nasib masyarakat yang masih banyak berada dibawah garis kemiskinan, banyak PR tentunya, masalah tenaga kerja, ekonomi mereka, dan lain sebagai nya. ” Tutur nya
Andi yang dari Nol berjuang hingga mencapai kesuksesan, termasuk saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Banten merasa sudah saat nya membagi kebahagiaan dengan masyarakat, untuk itu ia maju melalui Partai Demokrat besutan Agus hari Murti Yudhoyono (AHY)
Dilain sisi terkait wacana Pemilu dengan sistem Proporsional Tertutup, ia pun angkat bicara, melaui akun pribadi nya menolak wacana tersebut karena akan membuat demokrasi menjadi mundur yang selama reformasi ini sudah berjalan 5 kali Pemilu
“Tolak Pemilu dengan sistem Proporsional Tertutup.
Demokrasi harus maju. Jangan Mundur!
Kita sudah menjalankan 5 kali Pemilu selama masa reformasi.
Dan selama itu pula kita terus menyempurnakan sistem Pemilu yang semakin mendekatkan rakyat dengan pilihan orisinalitasnya” Tulis nya (WF/Red)
About Author
