Terkait Pemblokiran Jalan Ke SMPN 13, Camat Jombang Akan Segera Adakan Musyawarah Dengan Warga -

CILEGON, KM – Terkait peristiwa ada nya sejumlah warga yang melakukan pemblokiran akses jalan menuju SMPN 13 yang berlokasi di Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang kemarin, menyikapi hal itu Burhanuddin Camat Jombang mengatakan langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Dinas Pendidikan Kota Cilegon.

“kita langsung melakukan koordinasi dengan pengurus RW dan Dinas Pendidikan, dan segera akan menindaklanjuti untuk mengadakan musyawarah bersama, seperti dengan Warga, RT, RW, Kepala sekolah, Lurah dan juga Dindikbud Cilegon, kita akan cari solusi” Ucap nya saat di temui Wartawan seusai menghadiri kegiatan Musrenbankel Kelurahan Sukmajaya Kamis (19/01/2023)

Salah satu solusi yang akan dibahas, lanjut Burhanudin, yakni akan disiapkan nya kantong parkir.

“Informasi yang saya dapat dari pengurus RW bahwa warga merasa terganggu dengan bising nya pelajar yang membawa motor, kalau saya liat memang disitu ada jalan lorong yang hanya bisa dilalui 1 motor saja, dan untuk menghindari nya kita berencana akan buat kantong parkir” Ucap nya.

Dijelaskan Burhanuddin awal di didirikan nya SMPN 13 yang berlokasi di lingkungan Jombang Kali itu sudah melalui koordinasi dan musyawarah, salah satu nya dengan melibatkan warga, dan pada saat itu Warga pun menyatakan tidak keberatan

“Warga setempat tidak keberatan dan berterima kasih kepada Pemkot Cilegon karena sudah di bangunan nya 4 SMPN baru di Kota Cilegon salah satu nya di kecamatan Jombang ini” Tutur nya

Dalam peristiwa itu Burhanuddin pun berharap hal apa pun yang terjadi di lingkungan, warga terlebih dahulu berkoordinasi dengan ketua RT, RW maupun Lurah setempat

“Ini seperti nya spontan warga saja, saya percaya dan yakin warga patuh terhadap hukum” kata nya

Selain akan di siapkannya kantung parkir, Burhanuddin pun berharap agar para pelajar pada saat ke Sekolah tidak membawa kendaraan motor sendiri, perihal itu ia pun akan berkoordinasi dengan pihak Sekolah.

“Kami pun menghimbau ketika berangkat sekolah para pelajar ini cukup di antar saja, jangan membawa motor sendiri, kan mereka itu masih di bawah umur, untuk itu saya pun akan meminta agar pihak sekolah mensosialisasikan hal ini” Tutup Camat Jombang Burhanudin (An/Red)