Jum’at Curhat, KSKP Merak Ajak YouTubers, ASDP, GAPASDAP Dan BPTD Berdiskusi, Ini Hasil Nya
MERAK, CILEGON – Jumat curhat bersama Kapolsek KSKP Merak, Iptu. Atep Mulyana yang didampingi Kanit Binmas KSKP Merak Ipda Asep Erik Haryadi dan anggota bhabinkamtibmas kali ini bersama para Youtuber, Gapasdap, BPTD dan ASDP berlangsung di ruang rapat kantor DPC Gapasdap Merak. Jumat (17/03/2023)
Setelah sebelumnya adanya pemberitaan terkait keluhan Pihak ASDP dengan banyak para Youtuber yang mengambil gambar di area pelabuhan Merak.
Untuk itu dalam Program Jumat Curhat, Kepala KSKP mengundang para YouTube tersebut untuk berdiskusi dengan pihak ASDP, GAPASDAP dan BPTD.
Adapun pembahasan mengenai aturan-aturan yang ada di pelabuhan Merak yang menjadi topik dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan ini Heris perwakilan dari BPTD, menjelaskan bahwa, PM 91 tahun 2021 tentang Zonasi di Areal Pelabuhan Merak harus steril sehingga Tidak memberikan ijin adanya kegiatan di area pelabuhan.
“Area pelabuhan harus steril, memang kita tidak bisa terlepas dengan media karena media saat ini sudah tidak bisa terbendung tetapi Jangan sampai, menyalahi aturan, takutnya bukan perbuatan kalian tetapi kalian yang nanti kena imbasnya.” paparnya.
Sementara pihak ASDP menerangkan
Bahwa ada nya pembagian zonaai di area pelabuhan Merak yang tidak bisa dimasuki sembarangan orang
“Ada pembagian zonasi untuk area-area yang bisa atau tidak di masuki oleh orang luar dan ini harus benar-benar di perhatikan,
Zona A Untuk orang, Zona B untuk kendaraan, Zona C untuk area terbatas, Zona D untuk Dermaga dan Bangker, Zona E. Untuk Area Vital.” Ucao Tommy perwakilan ASDP Merak
“Perlu Ijin humas sehingga bisa menentukan area mana saja, berapa orang, karena kami diawasi regulator dan ada sangsi bila tidak mengikuti aturan. Tidak semua area bisa dimasuki” Lanjut Tommy
Ia pun meminta ada nya konten – konten yang positif yang dibuat oleh para Youtuber, sehingga tidak merugikan pihak mana pun
“Buatlah Konten positif yang tidak merugikan operator dan pengurus yang ada di pelabuhan juga orang lain yang ada di area pelabuhan. Jangan sampai niat para YouTubers yang niat nya baik tapi nantinya malah lari ke Rana hukum. Dibutuhnya ijin, id card, dan klarifikasi sebelum tayang,” pintanya.
Hal sederhana pun disampaikan Togar Napitupulu Ketua Gapasdap, bahwa ada baik nya melakukan Klarifikasi terhadap pihak yang bersangkutan
“Silahkan membuat konten, tetapi klarifikasi dulu, jangan sampai konten mereka buat merugikan kami. Supaya produk konten mereka itu bisa di percaya oleh para penonton maupun pembaca” Harap nya
“Kami tidak akan mengebiri hobi mereka, tapi hendaklah sesuai dengan aturan yang sudah kami buat. Minimal ijin dulu BPTD dan ASDP termasuk KSKP. Demi kebaikan, alangkah baiknya kita menjaga ketentraman dengan mengikuti aturan main. kami harapkan sebagai conter” Tutur Togar
Sementara Ketua Youtuber Konten Merak Andre berharap Instansi maupun perusahaan yang terdapat di pelabuhan Merak bisa merangkul para YouTubers, dan dengan apa yang telah terjadi hal itu lantaran adanya Miskomunikasi, dan kedepan ada nya solusi dan sinergi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan .
“kami mewakili teman-teman you tuber merak minta maaf bila ada miskomunikasi yang kami tidak ketahui sebelumnya, dengan begini kami mohon ada win-win solusion, apakah ada tempat bagi kami untuk mendapat klarifikasi sehingga kami bisa bersinergi dengan pengurus dan operator di pelabuhan ini.” Ucapnya.
“Terima kasih untuk KSKP yang sudah memberikan waktu dan kesempatan kami untuk curhat hari ini, terima kasih untuk Gapasdap, ASDP dan BPTD yang sudah menjelaskan kepada kami, semoga kedepan kita bisa saling bersinergi sehingga tidak ada yang di rugikan,” tambah Andre anggota youtuber Merak.
Kapolsek KSKP Iptu Atep Mulyana mengatakan bahwa Jum’at kali ini merupakan kegiatan yang luar biasa, karena para pihak telah mengeluarkan keluh kesahnya.
“Curhat hari ini luar biasa. Dari pihak ASDP , BPTD dan Gapasdap juga Youtuber bisa duduk bersama mengeluarkan keluh kesahnya.” Tutur nya
“Semua sudah jelas. Yang penting ada koordinasi, komunikasi agar terjalin emosianal. Berharap ada komunikasi yang baik, agar semua bisa jalan selaras tanpa ada yang di rugikan.
Karena kami di sini hanya alat yang harus menegakkan aturan.
Pasti ada solusi.” Tutupnya. (WF/Red)