Oktober 28, 2024

Cari Solusi Atasi Pengangguran, Dinakertrans Gelar Diskusi Bersama PWI

0

CILEGON, KM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang memprioritaskan sektor Biro Adpim dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengadakan diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten.

Dalam acara diskusi tersebut, PWI Banten bersama Biro Adpim dan Disnakertrans Banten membahas solusi untuk mengatasi masalah pengangguran di Banten.

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi, menyampaikan bahwa jurnalis sebenarnya merupakan pekerja yang menggunakan pena dan dapat disebut sebagai seniman tulisan.

“Meskipun saat ini profesi jurnalis telah memasuki era digital dan teknologi semakin canggih, penilaian kinerja wartawan dalam media sekarang termasuk penilaian dari jumlah tayangan yang diperoleh,” ujar Septo Kalnadi dalam sambutannya di kantor Jurnalis Boarding School, Cibeber Kota Cilegon, pada hari Rabu, 31 Mei 2023.

Septo Kalnadi juga mengungkapkan bahwa hingga Mei 2023, jumlah pengangguran di Banten mencapai 430 ribu orang dengan tingkat persentase sebesar 7,79%.

Namun, yang menarik, menurut Septo Kalnadi, survei pengangguran oleh BPS sebenarnya melibatkan orang-orang yang baru saja menyelesaikan sekolah dan sedang mencari lowongan kerja, khususnya lulusan SMA.

“Hal ini menjadi tantangan bagi kita di Kabupaten maupun Kota di Banten. Pasalnya, lulusan SMA sebenarnya tidak dipersiapkan untuk bekerja, sementara SMK merupakan jalur yang disiapkan untuk dunia kerja,” jelasnya.

Kepala Biro Adpim Pemprov Banten, Beni Ismail, menambahkan bahwa kehadiran wartawan merupakan tambahan dalam penyebaran informasi yang berkaitan dengan program pengurangan pengangguran di Banten.

“Melalui tenaga kerja wartawan, program-program yang dilakukan oleh Pemprov Banten untuk mengurangi pengangguran dapat diketahui oleh masyarakat di Banten,” ungkapnya.

Ketua SMSI Pusat, Firdaus, yang juga hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa wartawan juga merupakan salah satu bentuk tenaga kerja, dan perkembangan teknologi harus diantisipasi dengan cepat.

“Persebaran informasi yang tidak akurat dapat berdampak secara luas pada masyarakat. Oleh karena itu, peran wartawan adalah membantu Pemerintah dengan menyediakan informasi profesional mengenai pengangguran, sehingga negara dapat menemukan solusi yang tepat untuk masa depan,” pungkasnya. (Red)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *