Jumat Bersih, Kolaborasi Kelurahan Gerem, DLH Kota Cilegon Dan Elemen Masyarakat Dalam Membersihkan Sampah

CILEGON, KM – Kota Cilegon yang dikenal dengan kota yang mampu mengelola sampah secara mandiri, mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak takut akan permasalahan sampah. Selain itu, pengelolaan sampah mampu membawa dampak positif terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakatnya.
Mendukung hal tersebut, Kelurahan Gerem bersama dengan LKK Se-Kelurahan Gerem, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, POKDARLING (Kelompok Sadar Lingkungan), Komunitas Sahabat Bumi, Bank Sampah Menderma, Bank Sampah Cikuasa, serta elemen masyarakat lainnya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon bersama-sama melakukan Program Jumat Bersih, Jumat (14/7/2023).
Menurut Lurah Gerem Rahmadi Ramidin atau yang akrab disapa RaRa , kegiatan ini menjadi ritual rutin Kelurahan Gerem yang dilakukan setiap bulannya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Bahkan, ia menurunkan 4 unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah yang disebar di sepanjang Jl. H. Leman Pintu Air yang dijadikan lokasi pelaksanaan kegiatan Jum’at Bersih kali ini.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Muhriji yang juga turut hadir men-support kegiatan tersebut mengungkapkan, jika program ini ialah gagasan langsung dari Kelurahan Gerem yang dikolaborasikan dengan DLH. Karena, Lurah RaRa pernah menjabat di DLH ditambah semangatnya yang mampu memotivasi masyarakat.
Bahkan menurut Muhriji, sampah di Cilegon bukan lagi menjadi hal yang menakutkan. Sebab, sampah juga bisa bersahabat, dalam arti dapat dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat. Seperti halnya yang dilakukan Pemkot Cilegon, dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar jumputan padat sebagai bahan pendamping batu bara di PLTU Suralaya.
Kemudian, dirinya juga akan mengunjungi Kelurahan – Kelurahan lainnya Se-Kota Cilegon untuk mensosialisasikan kegiatan ini. Karena hal ini membawa multipel efek yang positif. Muhriji menyatakan, apa yang dilakukan oleh Kelurahan Gerem dapat menjadi contoh yang baik bagi Kelurahan lainnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, dengan adanya program Jerapah (Jemput Ragam Sampah), masyarakat dapat menghubungi call center yang tertera untuk dapat dilakukan penjemputan sampah apabila menemukan sampah yang menumpuk selama berhari-hari, juga sebagai bentuk untuk mengefektifkan program pemerintah ini.
Muhriji juga menjelaskan, jika Pemerintah Kota Cilegon menganggarkan 120 miliar Rupiah untuk Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Cilegon dengan kapasitas 200 ton perhari. Supaya masyarakat dapat memilah sampah yang bermanfaat, kemudian residunya dapat didistribusikan ke TPST.