Aksi Tuntut Hak, Angin Segar Untuk Pihak Ketiga, Kekecewaan Bagi Para Guru
![](https://krakataumedia.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250108-WA0000-1024x768.jpg)
CILEGON, KM – Carur marut nya pengelolaan keuangan di Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon sehingga Defisit nya anggaran menjadi perhatian serius dari aksi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat dan organisasi Guru di depan Kantor Pemkot Cilegon, Rabu 8 Januari 2025
Defisit nya anggaran Pemkot Cilegon itu akhir nya berimbas pada belum dibayar nya Honor ribuan Guru dan pihak Ketiga selalu Kontraktor yang telah mengerajakan Kegiatan di sejumlah Organisasi Perangkat Darah (OPD) Kota Cilegon
Dari aksi yang berlangsung di depan gerbang Pemkot Cilegon itu, tuntutan mereka dijawab langsung oleh M Aziz Setia Ade PLT Asda II Kota Cilegon yang menemui massa aksi
Perihal pembayaran untuk pihak ketiga, Aziz menyampaiknan bahwa akan direalisasikan oleh Pemkot Cilegon sebelum Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, sedangkan perihal honor guru pada triwulan IV, Oktober, November dan Desember 2024, Aziz menyatakan jika memungkinkan akan diusahakan pembayaran namun sesuai dengan ketentuan dan undang – undang yang berlaku.
“Ibu-ibu (Guru, red) berdoa saja agar aturan ini bisa dibayarkan, Di Fleksibel kan lah, pasti bayar jika diperboleh kan sesuai tuntutan Triwulan ke IV tahun 2024” Ucap Aziz dilokasi aksi
![](https://krakataumedia.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG20250108111240-1024x768.jpg)
Martin Al Kosim ketua Honorer Banten dan Konsultan Honorer kota Cilegon menyampaikan kekecewaan nya atas jawaban yang disampaikan oleh Azis Setia Ade, ia menilai bahwa jawaban tersebut belum bisa memastikan hak atas honor para guru terbayarkan
“Kata nya melanggar aturan dan lain nya , sebenarnya tidak ada masalah ya, tapi itu dianggap masalah, kami kecewa dengan jawaban yang disampaikan, dan kami akan lakukan aksi Demo Jilid kedua agar Walikota yang menemui kita langsung , ini kita dikorbankan oleh Pemerintah untuk menutup proyek – proyek yang seharusnya tidak diprioritaskan” tegas nya
Sementara Faturohman Koordinator aksi yang juga sebagai Pengusaha menyatakan bahwa dengan telat nya pembayaran, pihak ketiga merasa dirugikan
“Oh banyak (Kerugian, red) yang dialami pihak ketiga, saya selalu pelaksana Kontraktor merasa kerugian atas keterlambatan pembayaran ini, dari tekanan mitra Usaha kami, ini makan nya harus diselesaikan pemkot Cilegon, Ini bukan masalah nominal nya tapi tanggung jawab nya” ucap nya
Dengan jawaban perihal pembayaran yang akan dilakukan oleh Pemkot Cilegon sebelum Pelantikan Pemimpin baru, Faturohman berharap hal itu benar – benar bisa direalisasikan
“Ya semoga Iya, jangan hanya di statmen saja, kalau kenyataan nya tidak sesuai ya kita akan melakukan aksi lagi” Ujar nya (An/Red)