Ormas JARGON : Miris, Cilegon Kota Terkaya Ke-4, Masa Tidak Mampu Bayar Honor Guru
![](https://krakataumedia.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250108-WA0005-1024x768.jpg)
CILEGON, KM – Organisasi Masyarakat (Ormas) Jaringan Rakyat Cilegon (JARGON) merasa prihatin dengan nasib ribuan Guru yang belum juga belum menerima hak mereka yakni honor selama 3 bulan atau triwulan IV tahun 2024
Tuntutan dan keluhan para guru tersebut disampaikan pada saat menggelar aksi di depan Gerbang Pemerintah Kota Cilegon
“Sudah kita dengar harapan dan tuntutan mereka (Guru, red) , kami merasa prihatin tentu nya, kok bisa – bisa nya Pemkot Cilegon tidak memprioritaskan hak mereka, apa lagi ini 3 bulan lho belum dibayarkan, sedangkan mereka sudah sangat berharap” Ujar Marwan Sekjen DPP JARGON saat diwawancara di lokasi
Ormas JARGON menilai bahwa sosok Guru sebagai pendidik seharus nya mendapat perhatian lebih dari Pemerintah, malah bukan sebalik nya
“Kok tega banget, bisa kita bayangan kan 3 bulan mereka mengabdi untuk mencerdaskan putra putri kota Cilegon, tapi hak mereka terabaikan sampai melakukan aksi, mana hati dan naluri Pemerintah, Walikota harus menyelesaikan persoalan ini, amat teramat malu kota yang kata nya terkaya ke 4 tidak sanggup bayar honor guru, ini kan keterlaluan” Tegas nya
Perihal Defisit nya anggaran yang dialami pemkot Cilegon, Marwan menyatakan bahwa itu bukan lah alasan yang tepat, seharus nya honor para guru lebih diutamakan dibandingkan dengan kegiatan yang menurut nya kurang bermanfaat dan hanya menghabiskan anggaran saja
“Banyak kegiatan ini itu, bangun ini itu, tapi ada ribuan guru yang terabaikan atas hak nya, mereka ini yang menjadi kan kita cerdas, bisa menjadi pejabat bahkan pemimpin, mana tanggungjawab pemerintah” Tutur nya
![](https://krakataumedia.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG20250108110924-1024x768.jpg)
Untuk itu ormas JARGON akan terus, mengawal sampai tuntutan pembayaran para guru direalisasi kan oleh Pemkot Cilegon
“Tadi sudah di sampaikan Asda Cilegon, Pak Aziz, bahwa akan diusahakan untuk diselesaikan sesuai aturan dan undang – undang yang berlaku, tapi jika ini tidak terealisasikan bagaimana? dan kabar nya ada kemungkinan aksi Jilid II, karena kami peduli akan kita kawal terus tentu nya persoalan ini” Tutup nya
Ormas JARGON sendiri dalam aksi damai tersebut mengirimkan puluhan anggota sebagai bentuk dukungan kepada para guru (An/Red)