Ngadu Ke Dewan, Ini Sejumlah Keluhan FSKSS Kota Cilegon
![](https://krakataumedia.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG_20250114_113305-1024x639.jpg)
CILEGON, KM – Forum Silaturrahmi Kepala Sekolah Swasta (FSKSS) Kota Cilegon yang terdiri dari Sekolah tingkat SD dan SMP Swasta yang ada di Kota Cilegon bersilaturrahmi ke Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin 13 Januari 2025
Kedatangan mereka diterima langsung oleh ketua DPRD Cilegon Rizki Chaerul Ichwan guna mengadu sekaligus menggali informasi kepada badan legiskatif tersebut terkait Honor Daerah (Honda) untuk para Guru di naungan Dindik Cilegon yang pada Triwulan IV tahun 2024 belum juga mereka terima
“Banyak sekali belum tercairkan, karena bukan hanya guru, kami punya data yang membuat kami shock sehingga kami harus bergerak untuk mendapatkan jawaban atas apa yang kami keluhkan, data itu termasuk operator yang belum terbayar kan selama enan bulan, dan juga dari Ketua TBM, PKBM dan lain nya, belum lagi guru swasta yang ada di naungan Dindik yang mungkin jumlah nya sampai 3.500 mungkin lebih” ujar Komarudin Faqot Koordinator FSKSS Kota Cilegon
Selain persolanan Honor Daerah yang belum tercairkan, FSKSS kota Cilegon pun mengeluh kan perihal persoalan lain yakni mengenai proses Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB) yang dirasakan sudah sangat merugikan, mereka menganggap PPDB yang dilakukan Sekolah Negeri terlalu memaksakan jumlah kuota, namun tidak ditunjang dengan Fasilitas yang tersedia
“Kami pun sekaligus menyikapi perihal yang memang sedikit merugikan sekolah Swasta,
termasuk di dalamnya perihal PPDB,
dimana PPDB yang dilakukan sekolah negeri masih tidak sesuai dengan fasilitas yang ada di sekolah negeri, kami menduga sangat dipaksakan sehingga membludak nya murid baru. Efek besarnya menghabiskan murid – murid yang ada d sekolah swasta Non-bonafit” terang nya
Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) pun mereka sampaikan kepada Politisi muda tersebut, dimana Bosda diharapkan oleh mereka, bisa disamaratakan dengan yang diterima oleh lembaga Sekolah Negeri
“Tadi pun kami sampaikan ke Kang Rizki, perihal Bosda yang seharus nya merata, tidak hanya diberikan ke sekolah – sekolah negeri, tetapi juga kami yang notabanenya sama-sama mencerdaskan anak-anak bangsa, yakni sekolah – sekolah swasta yang ada d kota cilegon” ungkap nya
“Harapan kami tidak ada lagi masalah – masalah seperti ini. yang membuat Guru swasta Gundah Gulana dengan belum cairnya Honda TW 4 tahun 2024, suatu hal yang paling dinanti di awal atau di pertengahan bulan disetiap 3 bulannya dalam 1 tahun” Lanjut nya
Dalam Kesempatan itu, mewakili FSKSS, Komarudin Faqot menyampaikan bahwa apa yang terjadi saat ini tidak terulang kembali dimasa mendatang, dan harapan besar bagi mereka bahwa Dunia Pendidikan khusus nya di Kota Cilegon memiliki Visi Misi yang berkeadilan, terarah serta berkesinambungan sehingga tercipta nya mutu pendidikan yang berkualitas, baik itu di lembaga Sekolah Negeri maupun Swasta
“Ikhtiar kami bukan atas dasar nama baik, instansi, atau bahkan kepentingan pribadi, Ikhtiar kami berdasarkan hati nurani. Tak berharap validasi, pujian atau penghargaan dari manapun untuk kami.
Tak ada lagi sekolah unggulan, sekolah rujukan, atau bahkan sekolah buangan.” harap nya
Dari hasil pertemuan tersebut Komarudin Faqot mengucap terimakasih dan mengaprsiasi Ketua DPRD Kota Cilegon yang akan membantu menyelesaikan persoalan yang dialami oleh FSKSS ini.
“Tadi disampaikan Kang Rizki jika belum diselesaikan persoalan ini oleh Pemkot Cilegon, DPRD akan menggelar Hearing dengan OPD terkait dan Juga para guru, semoga Pejabat Legislatif ini. Semoga semua pejabat, baik eksekutif atau legislatif bisa mengayomi masyarakat kota Cilegon, ucapan terima kasih tentunya untuk Ketua Dewan, Kang Rizki yang sudah mau menerima kami” Tutup nya (An/Red)