Fenomena Mobil Dinas Di Awal Helldy Jabat Walikota Cilegon, Bagaimana Dengan Robinsar ?
![](https://krakataumedia.com/wp-content/uploads/2025/01/SAVE_20220818_165126-1024x462.jpg)
CILEGON, KM – Helldy Agustian pada awal menjabat sebagai Walikota Cilegon membuat kebijakan perihal mobil dinas nya yang diperboleh kan dipinjam oleh warga yang hendak melangsungkan pernikahan.
Syaratnya mudah hanya dengan menunjukan KTP Cilegon dan acara pernikahan masih di wilayah Kota Cilegon.
Saat itu Helldy Agustian mengungkapkan kebijakan ini berlaku setelah satu minggu digunakan olehnya, dan secara cuma-cuma alias gratis, warga tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
“Nanti seminggu selesai pakai, mobil dinas akan digunakan secara bergantian oleh saya dan masyarakat untuk pernikahan,” katanya kepada awak media di ruangannya, Senin (1/3/2021).
Saat itu banyak masyarakat yang mengapresiasi dan memanfaatkan kebijakan dari pemimpin kota Baja tersebut.
![](https://krakataumedia.com/wp-content/uploads/2025/01/images-2.jpeg)
MOBIL DINAS PEMIMPIN KOTA CILEGON, HELLDY dan ROBINSAR
Baru lah pada bulan Agustus 2022, Walikota Cilegon, Helldy Agustian dan Wakilnya, Sanuji Pentamarta akhir nya memiliki mobil dinas baru setelah manjabat selama 2 tahun, Mobil baru itu dibeli dengan harga Rp700 juta.
Mobil anyar ini jenis sedan Toyota Camry, Pengadaan mobil dinas baru itu lantaran mobil dinas lama yang selama dipakai kedua kepala daerah Cilegon itu sudah lebih dari 5 tahun.
Dan kini, perihal mobil dinas, Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon terpilih periode 2025-2030, Robinsar – Fajar Hadi Prabowo, sebelum mereka dilantik langsung memberikan pernyataan bahwa tidak menginginkan mobil dinas baru lantaran kedua calon pemimpin kota Cilegon tersebut merasa prihatin dengan kondisi keuangan daerah Pemerintah kota ((Pemkot) Cilegon
Robinsar-Fajar tidak meminta fasilitas apapun dan hanya ingin menggunakan fasilitas yang ada setelah dilantik nanti.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi keuangan Pemkot Cilegon saat ini, jadi nanti kami tidak akan menambah beban dalam kondisi itu, kaya mobil dinas nanti, kami cukup pakai mobil dinas bekas walikota dan wakil walikota sebelumnya,” kata Robinsar kepada wartawan, Rabu (15/1/2024).
Menurut Robinsar, mobil dinas bekas Helldy-Sanuji masih dinilai layak untuk menopang aktivitasnya sebagai kepala daerah.
“Kayanya cukuplah . Kami tidak mau membebani anggaran Pemkot Cilegon,” ujar nya
Sementara perihal fasilitas Mobil dinas untuk Robinsar-Fajar, melalui Kepala Bagian Umum Pemkot Cilegon, Budhi, menjelaskan bahwa kendaraan yang akan digunakan oleh pasangan Robinsar-Fajar untuk keperluan dinas mereka merupakan mobil yang saat ini dipakai oleh Helldy – Sanuji, namun kedepan pemkot Cilegon akan melakukan pengadaan mobil dinas baru pada tahun 2026
“Untuk sementara ini, kendaraan dinas yang mereka pergunakan adalah kendaraan dinas yang saat ini digunakan Pak Helldy dan sebelumnya digunakan Pak Sanuji, yaitu mobil Camry dan Fortuner,” ujar Budhi Senin (13/1/2025).
“Ke depannya, kami akan melakukan pengadaan kendaraan dinas baru pada tahun 2026,” tambahnya.
Fenomena kebijakan Pemimpin daerah yang terpilih pada Pilkada tahun 2024, perihal tidak menginginkan Mobil Dinas baru itu pun di lakukan oleh Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat terpilih, mantan Bupati Purwakarta itu menolak pengadaan mobil dinas baru untuknya. Hal itu disampaikan Dedi saat bertemu dengan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Terus saya barusan hanya minta ke Pak Pj (Gubernur Jawa Barat), tolong jangan belikan saya mobil baru, itu aja. Jangan belikan saya mobil baru, jangan, gak usah. Saya juga punya mobil, udah cukup,” katanya pada Sabtu dilansir dari liputan6.com , (11/1/2025).
Dedi menjelaskan, alasannya menolak pengadaan mobil dinas baru lantaran tak semua pemimpin baru menginginkan mobil baru.
“Jangan identik setiap ada pemimpin baru, mobil baru, jangan,” ucap Dedi.
Namun, apabila pengadaan mobil dinas baru telah dialokasikan anggarannya, Dedi menyarankan agar anggaran tersebut dialihkan untuk kepentingan masyarakat.
“Belanja mobil barunya, kalau sudah dianggarkan, untuk belanja jalan atau rumah rakyat miskin di Jawa Barat,” tandasnya.
Kedepan dalam kurun 5 tahun menjabat, apakah baik itu Robinsar – Fajar calon Pemimpin baru kota Cilegon dan Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat terpilih ?(An/Red)