Februari 21, 2025

TOKMAS CILEGON CERITAKAN PENGALAMAN DAPAT PELAYANAN TAK MENYENANGKAN DI RSUD PANGGUNGRAWI

0
Gedung RSUD panggungrawi Kota Cilegon

CILEGON, KM – Salah satu tokoh masyarakat kota Cilegon Husen Saidan mengecam keras pelayanan dari pihak RSUD Panggangrawi yang dinilainya tidak professional dalam melayani masyarakat.

Melalui Voice Note (VN) di salah satu grup Whatsapp app (GWA), rabu 19 Februari 2025, ia menceritakan pengalaman nya beberapa bulan lalu saat mengantarkan seorang ibu yang tinggal dilingkungan Serdag Kelurahan Kota Bumi yang hendak melahirkan ke Rumah Sakit Pemerintah daerah kota Cilegon tersebut

Ibu tersebut kata Kang Husen sapaan akrab Husen Saidan ,merupakan warga yang kurang mampu, namun sesampai nya di RSUD Panggangrawi mendapat perlakuan pelayanan yang kurang menyenangkan sejumlah Perawat

“Disana (RSUD Panggangrawi, red) luar biasa ya pelayanan nya, luar biasa ketus nya, dari mulai Perawat nya semua itu ketus, tidak ada yang bersahabat, yang bikin saya emosi, wanita itu (Ibu yang hendak melahirkan, red) dinyatakan baru pembukaan satu, padahal sudah mengeluarkan darah, kan aneh itu. bukan nya dirawat malah di suruh pulang” Ujar nya

Husein saidan tokoh masyarakat Kota Cilegon

Mendapat pelayanan tersebut, Kang Husen sapaan akrab Husen Saidan berinisiatif menghubungi Walikota Cilegon Helldy Agustian, saat itu Helldy menyarankan untuk menyerahkan KTP ke pihak pelayanan RSUD, namun tetap saja tidak direspons oleh pihak Rumah sakit dan malah menyarankan untuk pulang

Melihat kondisi sang ibu yang sudah memprihatinkan dan tak ingin berlarut – larut, Kang Husen menghubungi Tokoh masyarakat Cibeber yang menyarankan agar sang ibu dibawa ke Klinik bersalin yang berlokasi di Pondok Cilegon Indah (PCI)

“Sampai di sana (Klinik bersalin, red) si ibu sudah pucat dan lemas kondisi nya, selang beberapa menit sekitar 30 menit si bayi melahirkan, Ini yang menjadi miris, Waktu itu kalau kami tidak mencari solusi tidak tau apa yang terjadi sama si ibu dan sang bayi, karena sudah keluar darah, air ketuban, Padahal BPJS nya hidup, pake UHC nya pun gak ngerti, ditolak atau tidak tau cara nya, pokok nya di suruh pulang saat itu, nah disinilah ketidak Profesionalan pihak RSUD” ucap nya

Saat kami menggali keterangan lebih lanjut, saat dihubungi melalui sambungan telpon. Kang Husen menjelaskan bahwa kejadian tersebut saat Ia dan sang ibu datang untuk Kedua kali nya ke RSUD Panggang rawi.

“Kejadian itu yang kedua kali kami datang, kalau yang pertama kali kita datang memang sempet diperiksa dan saat itu di suruh pulang, namun selang beberapa hari kemudian kami datang lagi ke RSUD karena si ibu sudah mules seperti mau melahirkan, Nah di situ lah kami mendapat perlakukaan yang kurang menyenangkan” terang nya melalui sambungan telpon

Kang Husen pun berencana mengajak Jurnalis Krakatau Media untuk menemui sang ibu guna menanyakan lebih lanjut pengalaman yang didapat saat berada di RSUD Panggang rawi saat ingin mendapatkan perawatan persalinan

Selain itu, Kang Husen yang dikenal sangat peduli terhadap masyarakat Kecil itu pun meminta kepada Walikota terpilih agar pejabat maupun ASN di lingkungan Pemkot Cilegon yang dianggap tidak Profesional dalam melayani masyarakat untuk segera diberi sanksi tegas

“Saya berharap pada Walikota terpilih, Pak Robinsar, beri sanksi tegas kepada pejabat atau ASN yang tidak becus, tidak professional dalam melayani masyarakat” tegas nya

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari menyatakan bahwa telah memberikan sanksi atas kejadian tersebut.

Saat ditanya sanksi apa yang diberikan dan berapa pegawai yang diberi sanksi, Ratih belum merespons pertanyaan kami.

Sementara saat dihubungi melalui Pesen Whatsapp, Direktur RSUD Panggangrawi Lendy Delyanto meminta nama data pasien dan belum bersedia dimintai tanggapan nya sebelum mengetahui nama dan kapan kejadian itu terjadi

“Harus jelas data Pasien & waktu nya Kang,
Maaf sy belum bisa komentar sebelum ada data & informasi ini. Ditunggu data & informasi ini nya dulu ya Kang, Nanti kalau data & informasinya sudah lengkap & jelas…tolong infokan melalui Pak Yoyo – Humas RSUD dulu ya Kang” jawab nya (An/Red)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *