Februari 27, 2025

Dua Tahun Bekerja di RS Hermina, Warga Cilegon Tak Diperpanjang Kontrak Dan Di Mutasi Oleh Pihak Perusahaan

0

CILEGON, KM – Ormas Jaringan Rakyat Cilegon (Jargon) mengecam keputusan PT Nusantara Parahyangan selaku Vendor di Rumah Sakit Hermina Cilegon yang memutus kontrak 3 warga Cilegon dan 1 warga lain nya yang akan di mutasi ke RS Hermina Tangerang.

Dijelaskan Marwan Sekretaris Jendral DPP Jargon bahwa pihak nya mendapat aduan dari salah satu warga tersebut .

“Ini ada apa dengan PT Nusantara selaku Vendor di RS Hermina, Warga Pribumi yang sudah Bekerja selama 2 tahun diputus kontrak kerja dengan alasan yang menurut kami tidak jelas dan kabarnya posisi mereka di ganti oleh pekerja lain yang berasal dari luar Kota Cilegon, itu jelas sudah tidak menghargai warga Pribumi, dan satu warga lagi malah mau di mutasi ke Tangerang, jelas kami mengecam keputusan PT. Nusantara” Tegas Marwan dengan nada kesal, Senin (24/02/2025)

Untuk itu Ormas Jargon akan menemui dan meminta penjelasan dari PT. Nusantara Parahyangan perihal keputusan yang dianggap sudah merugikan warga Cilegon , termasuk akan mendatangi Disnaker Kota Cilegon untuk mengetahui apakah Perusahaan penyedia Jasa tersebut sudah terdaftar di Disnaker dan meminta agar pihak Disnaker memanggil PT Nusantara Parahyangan akan persoalan tersebut.

“Dalam waktu dekat ini kita akan datangi Office PT Nusantara dan Disnaker Cilegon , harus segera diselesaikan ini, jangan sampai warga Cilegon dirugikan, bukan nya mengurangi angka pengangguran ini malah menambah, kasian mereka apa lagi ini menjelang bulan puasa” ujar nya

Sementara saat Krakatau Media menghubungi Management PT Nusantara Parahyangan, Ariska selaku Operation Manager menjelaskan bahwa warga Cilegon tersebut tidak dipekerjakan kembali lantaran telah habis kontrak, namun begitu pihak perusahaan memberikan kesempatan bekerja kepada mereka selama 3 bulan bekerja untuk dinilai apakah layak atau tidak diperpanjang kontrak nya kembali

“Mereka itu tidak diputus, tapi memang sudah habis kontraknya di bulan November 2024, dan kita beri Kesempatan untuk 3 bulan kerja, kita Bukan membeda – bedakan warga Cilegon atau mana, jadi selama 3 bulan itu kita menilai fair ya Pak dengan apa yang terjadi di area, jadi selama 3 bulan itu yang kita lihat seperti absen dan attitude nya mereka, jadi tidak semena – mena kita mengcut mereka, jadi sudah ada alasan nya itu” Terang nya

Perihal kabar Pekerja dari luar Kota Cilegon yang menggantikan posisi mereka, Ariska menyatakan dalam hal perekrutan tenaga kerja pihak nya sudah berkoordinasi dengan Ketua RW setempat.

“Kita sudah koordinasi Pak dengan Pak RW, kebetulan setiap kita masukin orang kita berkoordinasi sama beliau, Pak RW Nurdin, kalau memang ada dari luar Kota Cilegon kita balikin lagi pak, kemaren kita ganti dari orang Cilegon tapi Bapak masukin Lagi ya warga Bapak, gitu” ucap nya

Sementara perihal satu karyawan yang juga berasal dari Kota Cilegon yang di Mutasi ke RS Hermina Tangerang, Ariska menjelaskan bahwa alasan pihak perusahaan melakukan mutasi lantaran Karyawan tersebut sudah diberikan 3 kali Surat Peringatan (SP).

“Kalau Haerul itu sudah sering kita kasih kesempatan, bahkan terakhir sudah kita kasih SP 1, SP 2 Dan SP 3, dan surat pernyataan, ketika mengulangi hal itu lagi mohon maaf, dan terakhir kenapa kita mutasikan karena pada saat Siff 3 dia tidak ada di area, pulang, sehingga management Rumah sakit komplain besar terhadap PT Nusantara” Tutur nya

Sementara Haerul saat dihubungi mengatakan bahwa selama di tahun 2024 Hanya mendapat SP 1 saja, dan perihal kepulangan nya saat itu dibuka karena untuk mengambil makan di kesiangan nya.

“Cuma SP 1 di tahun 2024, dan kalau perihal keluar pada Siff 3 itu untuk ambil makan, karena saya Kan gak punya uang buat beli makanan nya, dan rumah saya juga gak jauh dari Rumah Sakit, dan setelah itu saya balik lagi” terang nya

Dengan mutasi yang dilakukan pihak perusahaan terhadap nya, Haerul menyatakan tidak bersedia lantaran jika bekerja di Kota Tangerang harus mengeluarkan biaya lebih jika di bandingingkan dengan tetap bekerja di RS Hermina Cilegon

“Disana kita gak dapet Mes dan akan keluarkan biaya lebih banyak untuk hari – hari nya, ada yang dekat kenapa harus di pindah ke Tangerang ?” kata nya (Angga/Red)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *