Dinilai Gagal Mengelola Pasar, LSM Japati Cilegon Dorong Robinsar Ganti Pejabat Disperindag Cilegon

CILEGON, KM – Ketua LSM Japati Kota Cilegon, Ari Hermawan, meminta agar Walikota Cilegon Robinsar merombak para pejabat di Dinas Perindusrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Cilegon , terutama posisi Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Bidang (Kabid) Pasar.
“Kadis dan Kabid Pasar nya harus segera diganti oleh Bapak Haji Robinsar selaku Walikota Cilegon yang baru” tegas nya, Senin (03/03/2025)
Bukan tanpa alasan, karena selama ini, menurut Ari, Disperindag Kota Cilegon telah gagal dalam mengelola sejumlah Pasar di Kota Cilegon, seperti pasar baru Kranggot dan pasar Cikerai
‘Sampai sekarang Pasar Kranggot itu semerawut, dari mulai pintu masuk dan keluar, belum Lagi Fasilitas auning terutama Los basah pedagang Ikan bocor besar kalau hujan, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki, area Parkir pun tidak di maksimalkan ” terang nya

Dumung sapaan akrab Ari Hermawan pun menyayangkan gagal nya Disperindag Cilegon mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 lalu dari Kementerian Perdagangan senilai 30 Milyar lantaran ada nya kekurangan persyaratan dokumen
“Bantuan itu kan kabar nya untuk Revitalisasi pasar Kranggot, 30 milyar Lho bayangkan, Ini gagal, kenapa Dokumen persyaratan nya gak dipersiapkan jauh – jauh hari, ini jelas ketidakmampuan pejabat nya, apa lagi Cilegon saat ini tengah Defisit, mau dapat bantuan malah di sia – siakan” ujar nya dengan Nada kesal
Selain itu kabar ada nya tender Jasa Konsultansi Penyusunan DED Revitalisasi Pasar Baru Kranggot senilai Rp. 884 870.925 tahun anggaran 2024 pun Ia pertanyakan.
“Naah termasuk anggaran ini yang tertera di LPSE Cilegon , kan gagal dapat bantuan dari Kementerian nya, nanti akan saya cek dan pertanyakan ke BPKPAD apakah dicairkan atau tidak, dan di gelontorkan tender itu untuk apa, emang anggaran untuk Revitalisasi pasar sudah ada kalau melalui APBD Cilegon ? ” ujar nya

Selain persoalan Pasar Kranggot, Pasar Cikerai yang sampai dengan saat ini terbengkalai pun menjadi parameter kegagalan Disperindag Cilegon dalam mengelola pasar tradisional tersebut
‘Alasan nya kurang menarik masyarakat Cilegon, Lho kok Ini dijadikan alasan terbengkalai nya Pasar Cikerai ?, terus saat ini bagaimana dengan perawatan dan pemeliharaan nya, kabar nya pun banyak aset disana yang akhir nya hilang, seperti spandex dan mesin – mesin pompa air, ini bagaimana tanggung jawab Disperindag Cilegon” tutur nya

Untuk itu Ari Dumung kembali menyarankan jika ingin melakukan Rotasi – Mutasi dilingkungan Pemerintahan Kota Cilegon , Robinsar harus pandai menempatkan Posisi pejabat sesuai dengan kopetensi yang dimiliki
“Itu saran saya, jangan sampai Pak Haji Robinsar salah menempatkan para pejabat dilingkungan pemkot Cilegon, bukan nya tambah bener yang ada malah tambah amburadul nanti nya” ujar nya (Angga/Red)
Saya sangat berharap penataan pasar Baru Kranggot ditata dgn rapih,,jgn jualan dijalanan,krn terlihat semrawut dan kemacetan nya membuat tdk nyaman belanja nya
Betul pejabatnya datang duduk buka hp liat tiktok tunggu setoran duit recehan dari pungutan ilegal dari pedagang emprakan coba anda telusuri pasar kranggot tudak mencerminkan pasar yg d sebut pasar kota dolar kumuh jorok srmrawut liat seseolah cilegong tidak ada yg mengelola tolong pejabat baru kota cilegon benahi pasar2 yg ada d kota ini karena dari pasarlah akan tercermin kepemimpinan yg hebat dan bermartabat 💪💪💪 semangat tegas untuk walikota dan wakil serta para pejabatnya di tingkat desa sampai tingkat kecamatan 🙏🙏🙏
dipasar kranggot banyak sekali pungutan liar dikutip oleh para oknum yg berseragam dan tdk berseragam, sy sehari bersama para pedagang , melihat pungutan itu bisa sampai 10x bernilai 20 rb setiap pedagang diluar dijalan masuk mau pun didalam area pasar, bisa dibayangkan, trs kalo ada yg meninggal dunia pegawai yg ada dipasar pedagang diminta sumbangan jematian dg membawa kotak.
demikianlah semoga bisa ditertibkan.