Klaim Capai 87 Persen Progres 100 Hari Program Robinsar – Fajar, Fraksi Gerindra : Belum Ada Realisasi nya
CILEGON, KM – Terkait Progres Program 100 hari kerja Robinsar – Fajar yang disampaikan Plt Asda 1 kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade di sejumlah media yang diklaim telah mencapai 87 persen disikapi oleh Fauzi Desviandy ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Cilegon
Ia menilai dari rilis data yang disampaikan Aziz, progres program dari janji politik Robinsar – Fajar tersebut banyak yang masih di rencanakan, bukan realisasi yang telah dikerjakan oleh Pemkot Cilegon
“Kemaren kan baru rilis data – data nya tuh, ada berapa persen sudah tercapai, kita pelajari dan kita cocokan dengan realita yang ada seperti apa, yang saya baca masih perencanan – perencanaan, berarti baru direncanakan, dari 17 program prioritas belum terlihat realisasi nya, hanya sebagian kecil saja ya ” ucap Fauzi Desviandy kepada Krakatau Media saat ditemui, Selasa (20/05/2025)
Beberapa hal seperti program Beasiswa Full Sarjana pun masih di pertanyakan teknis pelaksanaannya, termasuk ada nya keterlambatan pencairan kepada penerima program beasiswa Full Sarjana sehingga orang tua harus menalangi terlebih dahulu pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)
“Terkait katakanlah Beasiswa Full Sarjana, memang Universitas saya dapat informasi sudah ditentukan, tetapi kan teknis nya seperti apa nih, ajaran baru sudah dekat dan pembayaran kemaren juga belum terbayar kan sampai orang’ tua murid juga nalangin kan” tutur nya
Selain itu dari sektor tenaga kerja, ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon itu pun berharap di Era Walikota dan WakilWalikota Cilegon Robinsar – Fajar, bisa menurunkan angka pengangguran seperti apa yang pernah dilakukan di kepemimpinan sebelum nya
“Ini jadi tantangan tersendiri bahwa bagaimana cara nya bisa menurunkan angka pengangguran, dari 6,08 persen yang saat ini, turun kan lagi diangka 5 persen” ujar nya
Termasuk ada nya instruksi Presiden Prabowo perihal kebijakan Efesiensi anggaran sampai ditingkat daerah, Fauzi menyatakan bahwa itu bukan lah alasan yang tepat atas lambat nya kinerja kepala daerah, seharusnya nya, kata dia, seorang kepala daerah bisa piawai menjalankan pemerintahan walau dengan kondisi yang terbatas
“Di Pemerintahan dari tahun ketahun kan pasti ada tantangan nya, tidak hanya dikota Cilegon loh, semua Efesiensi dengan kondisi yang sama, secara Nasional, nah disinilah kepiawaian Kepemerintahan, dengan kondisi yang terbatas harus bisa tetap menjalankan janji – janji nya kepada masyarakat” tutup nya (An/Red)
About Author
