Juli 17, 2025

Dibilang Bandel dan Manja, Serta Rencana Perombakan Lurah, Ini Kata Lurah Dan Aktivis Muda Cilegon

0
Faraj Hadi Prabowo- Wakil Walikota Cilegon saat diwawancarai Wartawan

CILEGON, KM – Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menilai dalam dua bulan lebih kepemerintahan ia bersama Robinsar memimpin banyak Lurah di Kota Cilegon Bandel dan manja dalam menjalankan program dan melayani masyarakat akibat ada nya efesiensi anggaran

“ Kalau saya bilang Lurah disini banyak yang bandel, banyak yang ambil asumsi, apa – apa gerak nya harus pakai DPA, harus gerak harus pakai ada dana, eh saya bilang bantuan itu semua dari sini”ujar nya, rabu (21/05/2025)

Poltitisi PPP itu meminta agar para Lurah bekerja dengan tulus dalam melayani masyarakat dan jangan terlalu mengandalkan biaya

“Kalau niat tulus itu kita punya tangan allhamdullilah gusti Allah kasih kita kesehatan, organ tubuh yang lengkap, tinggal kerja bantu, bantu fisik aja sudah bantu bukan buat masyarakat ?, bagi saya, saya rasa lurah terlalu manja, jadi saya jadi lemes, apa – apa biaya, eh tiba-tiba renov kantor Kelurahan, Kantor Kecamatan” ujar nya

Menanggapi hal itu, salah satu Lurah di kota Cilegon yang enggan disebutkan nama mengakatan bahwa kemungkinan pernyataan Wakil walikota Cilegon itu didasari atas ada nya aduan masyarakat perihal keluhan sejumlah Lurah akibat ada nya efesiensi anggaran, namun bagi dia itu bukan lah alasan yang tepat

“Kalau kita sebagai Lurah ya harus siap berkorban dalam melayani masyarakat, mau tidak mau harus siap, jangan sampai kita mengeluh ke masyarakat akibat ada nya efesiensi ini, tidak ada dana lah itu lah, sebagai Lurah ya malu lah kalau sampai hal itu diutarakan ke warga” ujar nya kepada Krakatau Media saat ditemui diruang kerja nya, kamis (22/05/2025)

Perihal ada nya kabar bahwa Pemerintah kota Cilegon yang akan melakukan perombakan komposisi Lurah, ia mengatakan akan siap dimana pun ditempatkan kalau memang posisi nya sebagai kepala kelurahan harus di geser

“Sebagai ASN siap aja saya mah mau di geser kemana saja, gak mau di ambil pusing kang” tutur nya

Sementara ditempat terpisah Rudianto Aktivis muda kota Cilegon ketika ditanya tanggapan atas pernyataan Wakil Walikota Cilegon mengatakan, bahwa seharus nya orang nomor dua di kota baja tersebut bisa lebih pandai menyampaikan kata ketika diwawancarai oleh wartawan, jangan sampai ada bahasa yang nanti nya malah menyinggung para anak buah nya, apa lagi pernyataan itu disampaikan langsung kepada awak media

“Bandel, bandel nya apakah karena jarang masuk kerja, tidur-tiduran atau apa, kalau mengeluh karena masalah efesiensi, karena tidak ada biaya, itu bukan karena mereka bandel, melainkan karena situasi dan kondisi, bagaimana pun beliau itu adalah pemimpin, dan mereka para Lurah yang akan berperan juga dalam menjalankan janji-janji politik Robinsar-Fajar, ada baik nya langsung disampaikan kepada para Lurah tersebut, jangan dihadapan media” tutur nya

Rudianto – ketua Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) kota Cileon

Perihal perombakan komposisi Lurah, Roy sapaan akrab Rudianto berharap jika memang itu akan dilaksanakan, Robinsar – Fajar harus bisa pandai menyelekasi, trasparan dan nanti nya dapat memacu semangat kerja ASN, jangan berdasarkan Like Dislike.

“kita sih berharap proses perombakan Lurah maupun nanti ditingkat eselon II dan III ini benar-benar berdasarkan Kopetensi, kinerja dan kebutuhan institusi, bukan karena faktor Like Dislike, atau titipan dari siapapun, jangan sampai mereka yang memang memiliki kopetensi malah ditempatkan diposisi yang bukan semesti nya, dalam arti harus sesuai dengan bidang yang di miliki para pejabat tersebut” ujar nya

Setiap pergantian kepemimpinan, memang, lanjut Roy yang juga ketua Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) kota Cileon itu mengatakan, sudah menjadi tradisi pemimpin baru di semua daerah akan segera melakukan perombakan pejabat, namun begitu, Roy berharap Robinsar – Fajar untuk bisa mengesampingkan pemikiran negatif dan menempatkan kepentingan masyarakat diatas segala nya

“Isu-isu liar yang berkembang kan pasca Pilkada lalu, yang menyebut ada nya perombakan jabatan karena alasan Politik lah, si pejabat A saat pilkada dukung calon nomor 1 lah, nomor 2 maupun 3, nah saya berharap Robinsar – Fajar harus mengenyampingkan hal itu, rotasi pejabat ini harus berdasarkan kinerja, bukan karena atas dasar kepentingan pribadi, golongan atau karena Politik, jika pejabat tersebut bekerja dengan baik ya tentu harus dipertahan kan posisi nya” tutup nya (An/Red)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *