Robinsar Acungi Jempol Program Beasiswa Yang Di Inisiasi Helldy Agustian dan Lanjutkan Program Kerja di Jepang -

**Walikota Cilegon Robinsar Saat Memberi Sambutan di acara Launching Program 100 Hari Kerja**

CILEGON, KM – Walikota Cilegon Robinsar mengapresiasi program Beasiswa Full Sarjana yang di inisiasi oleh Walikota sebelumnya Helldy Agustian

Program Beasiswa Full Sarjana ini, di Kepemimpinan Robinsar akan terus dilanjutkan namun di rubah nama menjadi Program Beasiswa Cilegon Juare

“Kita punya Program Beasiswa Cilegon Juare, sebelum program beasiswa ini di inisiasi oleh Walikota sebelumnya bapak Helldy Agustian, tepuk tangan untuk bapak Helldy, luar biasa, Pak Helldy sudah menginisiasi program beasiswa sarjana, kami sangat mengacungi jempol, kami sangat mengapresiasi” ucap Robinsar saat memberi sambutan di Launching 100 hari Program Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar -Fajar didepan kantor Walikota Cilegon, Jum’at (23/05/2025)

Namun di era kepemimpinan Robinsar, Program Beasiswa ini dimodifikasi agar bagaimana para Mahasiswa bisa kuliah di Universitas yang sesuai dengan kebutuhan Industri di Kota Cilegon

“Hari ini yang menjadi fokus kami adalah supaya mahasiswa yang sudah kami kuliah kan itu memang betul – betul dengan kebutuhan Industri nya, karena kalau bicara pasar nya sudah jelas Cilegon kota Industri, pasar nya sudah jelas dan kita harus ciptakan SDM yang sesuai dengan pasar nya” terang nya

Selain itu dalam waktu dekat ini Pemkot Cilegon akan melauching Program magang atau kerja di Jepang, dimana Program tersebut pun di inisiasi oleh Walikota sebelumnya Helldy Agustian dengan penanggung jawab yakni Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Cilegon yang berperan dalam memfasilitasi, mendampingi dan memastikan kelancaran program tersebut

“Dalam rangka mengurangi pengangguran, kami juga insya Allah dalam waktu dekat ini akan melauching juga Program magang atau kerja di Jepang, dengan pelatihan atau Les bahasa Jepang selama tiga sampai enam bulan, itu berkala, kalau satu tahun ini proses nya berjalan lancar mungkin kuota nya tahun depan akan kita tambah, tahun ini minimal 100 sampai maksimal 300 orang yang akan kami latih” tutur nya

Dan setelah peserta program telah lancar berbahasa Jepang, mereka akan disalurkan untuk bekerja di Negara Matahari terbit tersebut

“Ketika mereka lancar berbahasa Jepang kita sudah berkomitmen sudah bekerjasama dengan penyalur disana untuk bisa kerja di Jepang, itu dalam rangka mengurangi angka pengangguran” ucap nya (An/Red)