Calon Siswa Miliki Prestasi Di Bidang Pencak Silat Di Tolak Sistem SPMB SMAN 2 KS Cilegon, Kepsek Lagi – Lagi Sulit Dihubungi
CIEGON, KM – Setelah mendapat informasi perihal tidak direspon nya pesan WhatsApp maupun telepon Wartawan saat menghubungi Kepala SMAN 2 KS Cilegon, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten, Lukman, menegaskan pihak nya akan melakukan peneguran termasuk meminta kepada Dadan Amdani selaku Kepsek ,agar merespon saat di hubungi oleh awak Media.
“Ya Laporkan ke saya yang sulit dihubungi ,nanti akan saya tegur, termasuk Kepala sekolah yang tidak atau jarang di sekolah, kecuali kalau mereka ada tugas, dan kalau tidak tugas mesti nya stanby, kecuali kalau ada kegiatan untuk berkoordinasi seperti Ke Dinas, BKD, yang penting tidak meninggalkan wilayah mereka” ujar nya saat di hubungi Krakatau Media, Sabtu (21/06/2025)
“Nah ini kalau di hubungi oleh wartawan ya harus nya di respons aja, ngapain didiamkan, kecuali kalau lagi ada kesibukan, nah ini akan saya informasikan untuk merespons temen – temen ( Wartawan, red)” lanjut nya
Selain itu ada nya keluhan masyarakat perihal ditolak nya salah satu calon Siswa di SMAN 2 KS yang mendaftar secara online melalui Jalur Prestasi Non Akademik dengan melampirkan prestasi di bidang Pencak Silat, Lukman menyatakan akan mengkonfirmasi terlebih dahulu ke Kepala SMAN 2 KS Cilegon
“Nah kroscek aja dulu kang ke Sekolah, supaya jangan sampai gaduh gara – gara informasi yang kurang jelas, nanti akan saya coba tanyakan dulu ke Kepala Sekolah nya (SMAN 2 KS, red)” kata nya
Sementara’ perihal ditolak nya calon siswa tersebut, saat dihubungi, Feriyana Ketua Pencak Silat Terumbu Banten DPD PPSTB Kota Cilegon menceritakan bahwa ia mendapat laporan dari salah satu pemenang kejuaraan pencak silat yang diadakan oleh pihak nya, ia menerangkan bahwa sertifikat dari hasil kejuaraan tersebut tidak bisa diterima atau ditolak Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di SMAN 2 KS Cilegon, padahal kejuaraan tersebut merupakan ajang tingkat kota Cilegon
“Nah jadi si pemenang juara lomba Rampak (Nama Kejuaraan, red) daftar ke SMAN 2 KS melalui jalur Prestasi Non Akademik melalui online, tiba – tiba status ditolak karena tidak termasuk non akademik, masa silat bukan prestasi Non Akademik? , Nah saat itu saya statemen di media juga, termasuk kita Somasi” ujar Feriyana saat dihubungi .
Setelah itu, lanjut Feriyana yang juga merupakan Ketua LSM Jaringan Masyarakat Banten Anti Korupsi dan Kekerasan (JAMBAKK) Provinsi Banten, ia kembali mengecek Website SPMB SMA/SMK Banten, dimana persyaratan melalui Jalur Prestasi Non Akademik menjadi berubah, yakni selain sertifikat, calon murid harus menyertakan Mendali penghargaan dan Foto kejuaraan yang diikuti.
“Setelah kita Cek lagi di status keterangan nya ternyata berubah lagi, bahwa calon murid harus membawa medali dan foto dokumentasi nya, sudah saya suruh bawa nanti hari Senin kami akan mendatangi Sekolah nya langsung” terang nya
Dengan proses SPMB SMA/SMK tahun 2025 di SMAN 2 KS ini, Feriyana menilai pihak Panitia kurang profesional dalam menerima pendaftaran calon siswa/siswi baru di Sekolah tersebut
“Yang jelas Panitia di SMAN 2 KS ini kurang profesional, akan kita datangi nanti hari Senin ke sekolah, kok bisa seperti ini, jalur non akademik melalui prestasi pencak silat di tolak ” tutup nya
Sementara Krakatau Media lagi – lagi mengalami kesulitanan saat menghubungi Dadan Amdani Kepala SMAN 2 KS Cilegon yang kembali tidak merespon pesan WhatsApp maupun telpon, begitu pun Nomor ketua SPMB SMA 2 KS, Ivan, yang sampai berita ini terbit belum juga Aktif. (An/Red)
About Author
