Ini Kata Walikota Robinsar Perihal Isu Satu Pintu Pada Proyek APBD Kota Cilegon

CILEGON, KM – Tidak banyak yang disampaikan Walikota Cilegon Robinsar saat ditanya isu perihal satu pintu pada proyek APBD Kota Cilegon yang santer diberitakan dan menjadi perbincangan terutama di grup WhatsApp kota Cilegon
Robinsar mengatakan bahwa sudah banyak pihak yang mengatasnamakan diri nya untuk mencari keuntungan, namun politisi partai Golkar itu menegaskan hal itu tidak lah benar
“Itu banyak mengatasnamakan, kemarin di industri, terus juga mengatasnamakan saya ketika rotasi mutasi, apa lagi hari ini, itu gak bener, itu saja” singkat Robinsar seraya masuk mobil dinas nya sesuai menghadiri acara peresmian Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Kota Bumi, Senin (21/07/2025)
Sebelumnya dugaan isu dikondisikan nya Proyek APBD kota Cilegon melalui satu pintu oleh oknum tertentu ini, di sikapi oleh Marhani Ketua Ormas Aliansi Banten Bersatu (Alibaba), malah ia menyebut satu nama, Inisial R yang diduga berperan dalam mengkondisikan kegiatan pada Proyek APBD Pemkot Cilegon
“Ramai diperbincangkan di grup WhatsApp terkait pengkondisian proyek APBD, tentu ini kabar yang kurang baik dan harus segera kita sikapi dan sampaikan ke Walikota Robinsar” ujar Marhani, Senin (21/07/2025)
Di kepemimpinan sebelum nya, lanjut Marhani, muncul nama dengan inisial Mr. P, yang diduga bisa mengkondisikan proyek APBD Cilegon, dan saat ini pun diera kepemimpinan Robinsar – Fajar, diduga terdapat hal yang sama dengan inisial Mr. R selaku pihak yang bisa mengkondiskan proyek APBD Kota Cilegon
“Pilkada lalu Robinsar – Fajar tentu memiliki Tim Sukses (Timses) dari berbagai kalangan, jadi wajar jika mereka mendapatkan porsi, tetapi jangan sampai proyek APBD Cilegon ini diakomodir oleh oknum tertentu, Walikota harus tegas, jangan sampai di Kota Cilegon ada kegaduhan lagi” ucap nya
Terlebih, baru – baru ini dari pemberitaan di salah satu media, kabar ada nya oknum dengan menjual nama Walikota Cilegon Robinsar untuk mendapatkan proyek APBD menyeruak, dimana oknum tersebut meminta uang Booking proyek dengan nilai jutaan rupiah jika ingin mendapatkan kegiatan proyek dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Sementara Sohari Provost Lembaga Perlindungan Konsumen Merah Putih (LPK – MP) kota Cilegon menegaskan agar segala proyek APBD kota Cilegon bisa dikerjakan oleh pengusaha lokal, jangan malah dinikmati oleh pengusaha luar kota Cilegon
“Saya tegas kan kepada Pemkot Cilegon harus peduli Pengusaha asli pribumi, jangan sampai kegiatan proyek yang bersumber dari APBD Cilegon jatuh ke tangan pengusaha luar, orang Cilegon harus kompak, harus kawal proyek Pemerintah kota Cilegon” tegas Sohari beberapa waktu lalu (An/Red)