Warga Cilegon Merasa Dirugikan, Ada Manipulasi Data Pada Konsumen Adira Finance Cilegon
CILEGON, KM – Zulhamdi warga Cilegon dengan didampingi Sohari Provost dari Lembaga Perlindungan Konsumen Merah Putih (LPK-MP) dan seorang rekan kembali mendatangi kantor Adira Finance cabang Cilegon untuk menyelesaikan permasalahan perihal status kredit pada BI Checking yang tercatat memiliki tunggakan ke PT Adira Finance dengan kategori kolektibilitas (KOL) kredit 5 (Macet) , padahal ia tidak pernah menjadi Konsumen dari PT Adira Finance .
Setelah bertemu Management PT Adira Finance, Zul mengatakan bahwa pihak Adira akan membantu menyelesaikan permasalah ini agar nama nya kembali bersih pada BI Checking.
“Allhamdulilah sudah diterima dengan baik, dan pihak Adira akan membantu menyelesaikan permasalahan ini” ujar Zulhamdi saat ditemui wartawan Selasa (12/08/2025)
Namun persoalan belum selesai, dikarenakan Zulhamdi akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) pihak inisial AR seorang pria yang diduga telah mencatut data Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP, dimana AR tercatat merupakan konsumen di PT Adira Finance
“Jelas ini ada indikasi penipuan, akibat persoalan ini saya merasa dirugikan, pencemaran nama baik saya pada sistem BI Checking dan sebagiannya, dan saya pun sudah mendapat kabar dari pegawai Disdukcapil Cilegon bahwa NIK tercatat atas nama saya bukan AR” terang nya
Sementara dari data AR yang diterima Zulhamdi dan LPK – MP Mada Cilegon yang diberikan pihak Adira Finance, tertera alamat dan nomor telpon AR, namun saat dihubungi, pemilik nomor telpon tersebut yakni seorang ibu yang tidak mengenal AR
“Dari alamat nya AR ini tinggal di Kelurahan Gedong Dalem, namun saat saya telpon nomor HP nya ternyata ibu – ibu yang angkat dan bilang gak kenal dengan AR” tutur nya
Untuk mengetahui siapa Credit Marketing Officer (CMO) yang bertanggung jawab perihal proses perkreditan antara AR dan Adira Finance, pihak Adira mengatakan bahwa CMO tersebut sudah tidak bekerja
Menindaklanjuti dugaan penipuan ini, Zulhamdi akan menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum
“Arti nya setelah nanti kita laporkan, biarkan APH yang mengusut tuntas” jelas nya
Sementara dari hasil penelusuran Sohari Provost LPK – MP Cilegon beserta Wartawan ke alamat sesuai KTP AR yang di berikan pihak Adira Finance, dari Informasi yang didapat dari Bukhori ketua RT 01/02 Link Tunjung Putih Kelurahan Gedong Dalem bahwa tidak ada warga dengan nama AR di lingkungan nya
“Kalau RT 01 gak ada warga yang nama nya AR, tapi kalau di RT 3 ada” terang Bukhori saat dihubungi melalui sambungan telpon
Dari Informasi yang didapat tersebut, Sohari menduga ada permainan manipulasi data yang dilakukan oleh oknum tertentu
“Arti nya kami menduga ini ada oknum yang bermain, dari mulai data nya saja sudah tidak jelas, nama warga atas nama AR pun tidak ada dilingkungan RT 01 dan nomor rumah nya juga gak ada, jelas kita akan tindak lanjuti temuan ini, kita akan gelar aksi Demo ke Adira Finance Cilegon” ungkap nya
Diketahui dari data BI Checking yang diperoleh dari situs web https://idebku.ojk.go.id AR yang mencatut NIK Zulhamdi memiliki jenis angsuran kendaraan sebesar Rp.14.750.000 kepada Adira Finance pada tahun 2016 lalu (An/Red)
About Author
