Cabang Olahraga Pickleball Resmi Bergabung Jadi Anggota KONI Banten

SERANG, KM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 dengan tema “Sinergi Bersama Banten Hebat Juara”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMKN 2 Kota Serang pada Sabtu (23/8/2025) dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Ahmad Syaukani, Ketua Umum KONI Banten Edi Ariadi, pengurus KONI Banten, serta perwakilan 71 cabang olahraga (cabor) dari delapan KONI kabupaten/kota se-Banten. Rakerprov kali ini menjadi momen penting karena merupakan rapat kerja terakhir yang dipimpin Ketua Umum KONI Banten periode saat ini.
Dalam Kesempatan ini juga menjadi moment bersejarah juga bagi Cabang olahraga Pickleball, pasalnya organisasi resmi cabang olah raga asal Amerika yang bernama Indonesia Pickleball Federation (IPF) Pengurus Provinsi Banten, resmi menjadi bagian dari Anggota KONI Provinsi Banten.
Rangkaian Panjang persiapan dan pemenuhan berbagai persyaratan sesuai dengan aturan resmi KONI Banten ditutup dengan presentasi pemaparan dari IPF Provinsi Banten pada pengurus dan perwakilan seluruh anggota Cabor yang telah tergabung pada KONI Banten pada acara Rakerprov KONI Provinsi Banten ini. Bergabungnya IPF Provinsi Banten ini tertuang dalam Berita Acara Rakerprov KONI Banten disaksikan oleh seluruh Pengurus dan anggota KONI Banten.
Hika T.A Putra, Ketua Umum IPF Provinsi Banten menyambut baik diterimanya IPF Provinsi Banten menjadi Anggota KONI Banten, menurut Hika ada tantangan dan tanggungjawab bagi seluruh jajaran pengurus dan anggota IPF Banten untuk memasyakatkan olahraga Pickleball sebagai olahraga rekreasi dan olahraga yang mampu memberikan prestasi bagi atlit atlit provinsi Banten kedepan.
“Alhamdulillah Kami resmi diterima menjadi anggota KONI Provinsi Banten, memang rangkaian Panjang persiapan dan pemenuhan persyaratan untuk menjadi anggota KONI Banten telah dilalui, tetapi tantangan untuk menjadikan Pickleball sebagai olahraga yang digemari masyarakat dan olahraga yang mampu menorehkan prestasi untuk Provinsi Banten juga tidak kalah beratnya, tapi Insha Allah kita akan berusaha yang terbaik” jelas Hika.

Bertindak sebagai presenter yang memberikan pemaparan pada Rakerprov KONI Banten, Fani Adhadi, sekaligus merupakan sekretaris umum IPF Provinsi Banten dengan lugas menjelaskan asal sejarah olahraga pickleball dan penyebaran pengurus tingkat kabupaten kota yang telah terbentuk di Provinsi Banten.
“Saat ini Pengurus tingkat Kabupaten Kota se Provinsi Banten telah terbentuk di 7 (tujuh) Kabupaten Kota se Provinsi Banten, artinya dari seluruh Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Banten hanya ada 1 Kabupaten yang masih dalam tahap persiapan pembentukan pengurus, yaitu Kabupaten Pandeglang” papar Fani.
Wakil Ketua I KONI Banten Roni Alfanto dalam sambutannya menegaskan, Rakerprov 2025 menjadi momentum peralihan kepemimpinan. Ia berharap kepengurusan baru nantinya mampu melanjutkan program dan menorehkan prestasi yang lebih tinggi, khususnya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032.
“Kita menargetkan Banten masuk 5 besar pada PON 2032 saat menjadi tuan rumah bersama. Untuk itu, diperlukan dukungan penuh, termasuk peningkatan sumber daya dan anggaran. Bahkan, kami sudah mengusulkan tambahan dana hingga Rp 1 miliar, seperti halnya Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Pusat, Letjend (purn) Suwarno menekankan pentingnya sinergi antara KONI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder olahraga.
“KONI adalah organisasi yang bisa meningkatkan nama baik negara dan citra daerah melalui prestasi olahraga. Karena itu, seluruh pihak harus berkomitmen membina atlet secara serius,” tegasnya.
Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, dalam arahannya menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh kemajuan olahraga di Banten.
“Insya Allah, anggaran KONI Provinsi akan naik beberapa kali lipat. Saya akan mengusahakan agar anggaran naik tiga kali lipat dibanding sebelumnya. Anggaran Porprov dan PON juga akan kita dongkrak. Mudah-mudahan KONI semakin maju ke depan dan prestasi medali semakin meningkat,” kata Dimyati.
Ia juga menambahkan bahwa olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga membangun generasi muda yang sehat (mens sana in corpore sano). Karena itu, ia mendorong agar KONI dan seluruh cabang olahraga memperbanyak festival atau event olahraga agar lebih banyak anak muda Banten tertarik berkarier di dunia olahraga.
“Kami berharap seluruh pihak terkait bersama-sama mendukung dan membantu KONI Banten. Dengan dukungan bersama, target masuk 5 besar PON 2032 bisa kita wujudkan,” tutupnya. (**)
