Melalui Mekanisme PAW, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Cilegon Memasuki Babak Kepemimpinan Baru

CILEGON, KM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cilegon resmi memasuki babak kepemimpinan baru. Melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggantikan posisi ketua sebelumnya, Fitrullah, S.T., M.I., dengan H. Muhtar Maher, S.E., M.M. sebagai Ketua PDM Cilegon.
Pergantian tersebut merupakan hasil dari dinamika internal organisasi dan telah ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 26/Kep/I.0/G/2005 tertanggal 21 November 2005.
Hal itu disampaikan langsung oleh pimpinan Muhammadiyah dalam kegiatan Pengukuhan Kepengurusan sekaligus Rapat Kerja (Raker) PDM Cilegon, yang digelar pada 14 Desember 2005.
“Kegiatan hari ini adalah rapat kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah masa jabatan 2002–2007. Terjadi pergantian antar waktu dari pimpinan sebelumnya karena dinamika organisasi, sehingga PP Muhammadiyah menetapkan pimpinan yang baru,” ujar pimpinan Muhammadiyah dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, pasca terbitnya SK pada 21 November 2005, kepengurusan awal baru berjumlah empat orang. Sesuai aturan organisasi, jumlah pimpinan daerah harus dilengkapi menjadi sembilan orang. Oleh karena itu, digelar rapat lanjutan pada 29 November dan 5 Desember 2005 guna melengkapi struktur pimpinan daerah, termasuk majelis dan lembaga.
“Pada rapat pleno 5 Desember 2005, kepengurusan dilengkapi. Tahap awal ditetapkan satu orang, yakni Bapak Kemal Azmi, kemudian dilanjutkan dengan pelengkapan unsur pimpinan daerah serta majelis dan lembaga,” jelasnya.
Karena bersifat PAW, kepengurusan PDM Cilegon periode ini hanya memiliki sisa masa kerja sekitar dua tahun. Meski demikian, H. Muhtar Maher menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan dan merealisasikan program-program kepengurusan sebelumnya yang belum berjalan optimal.
“Program kerja tetap berkesinambungan. Di bidang pendidikan dasar dan menengah akan ada penyesuaian sistem, sementara di bidang ekonomi kami dorong kegiatan ekonomi yang lebih nyata dan benar-benar dibutuhkan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah Cilegon,” tegasnya.
Selain fokus pada program, soliditas organisasi menjadi prioritas utama kepemimpinan baru. “Kami ingin membangun organisasi yang solid, dinamis, dan lebih maju sesuai visi Muhammadiyah berkemajuan,” imbuhnya.
Kegiatan pengukuhan dan raker tersebut turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Banten Rohana Putra, perwakilan Komisioner KPU, Cecep Purnamasari serta sejumlah tokoh Muhammadiyah, termasuk Muchtar Maher, S.GM.
Sementara itu, Sekretaris PDM Cilegon Mohammad Tahyar menegaskan kesiapan jajaran pengurus baru untuk aktif dalam kegiatan sosial serta mendukung program Pemerintah Kota Cilegon, khususnya dalam bidang dakwah dan pendidikan.
“Kami siap bersinergi, melakukan kegiatan sosial, dan mendukung program Pemkot Cilegon dalam penguatan dakwah Muhammadiyah di bidang pendidikan,” pungkasnya.
