November 16, 2024

Dianggap Kurang Terawat Dan Terurus, Masyarakat Minta Masjid Agung Dikelola Oleh Pemkot Cilegon

0

CILEGON, KM – Berawal dari keprihatinan dengan Kondisi Masjid Agung Nurul Ikhlas baik secara Fisik dan lainnya yang di anggap tidak terurus, Djombang Masjid Club (DMC) dan Sejumlah ketua RW dan RT Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang meminta agar Masjid tersebut menjadi ikon Kota Cilegon

“Harapannya ini menjadi Masjid Kota Cilegon, karena selama ini banyak yang menyalahartikan bahwa Masjid ini sudah menjadi Masjid Agung Kota Cilegon, tapi Fakta nya belum ya, jadi kita sepakat Masjid ini kita serahkan ke Pemerintah kota Cilegon untuk dijadikan Masjid Kota Cilegon” Terang Ahmad Yusron Ketua DMC seusai Audensi bersama Unsur Kecamatan Jombang yang dihadiri pula oleh sejumlah Pihak yang bertempat di Aula Kecamatan Jombang, Jumat (31/03/2023).

Saat ini dikatakan Yusron bahwa Masjid yang tak jauh dari Rumah Dinas Walikota Cilegon itu di Kelola oleh Yayasan Islamic Center.

“Iya tadi dibahas juga terkait dengan yayasan Islamic Center yang sekarang menjadi pengelola Masjid Agung Nurul Ikhlas” Tutur nya

Dengan adanya Yayasan tersebut menjadi pengelola, dikatakan Yusron itu semua tergantung pihak pemerintah kota Cilegon dan Masjid tersebut bisa tercacat sebagai aset Pemkot Cilegon

“Kalau perihal ada nya Yayasan itu terserah Kabag Hukum ya yang lebih mengetahui, apakah itu dibubarkan kalau memang perlu dibubarkan, kalau memang panjang waktu nya hayu kita bareng – bareng dahulu, mekanisme ditempuh, tidak ada tendensi apa-apa dari kita” Ucap nya

Untuk itu ia mengharapkan kan ada nya perawatan pada Masjid Nurul Ikhlas yang mungkin akan memakan anggaran begitu besar, dan berharap ada nya campur tangan pemerintah Kota Cilegon.

“Kita sudah pernah berdiskusi dengan pengurus nya, Kami memaklumi perawatan itu butuh anggaran yang besar, jadi kita harap ada campur tangan pemerintah agar betul – betul menjadi ikon kota Cilegon, karena kalau mau menjadi Masjid Agung, kebanggaan masyarakat Cilegon ya seharusnya di kelola oleh Pemerintah, dan tidak ada tendensi apa pun ya” Harap nya.

Sementara Rahmatullah Kabag Kesra Setda Kota Cilegon yang turut hadir menyatakan akan menindaklanjuti hasil dari audensi tersebut untuk disampaikan kepada Walikota Cilegon.

“Kita akan sampaikan hasilnya kepada Pimpinan, arahan nya seperti apa dan kami berharap kedepan memamg harus ada Masjid Agung Kota Cilegon” Ucap nya

Masjid Agung Nurul Ikhlas yang memang belum tercatat sebagai aset Pemkot Cilegon, Rahmatullah berharap pihak Yayasan bisa lebih legawa agar bisa memberikan yang terbaik untuk Masyarakat Kota Cilegon.

“Ini akan kita luruskan semoga pihak Yayasan bisa Legowo untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Masyarakat Kota Cilegon” Tutur nya.

Perihal keterkaitan ada nya Masjid Agung di sebuah Kota, biasa nya kata Rahmatullah, seharusnya ada pihak unsur Pemerintah yang terlibat, ia mencontohkan seperti Masjid Agung yang ada Di Kota Serang

“Kalau kita bercermin pada Masjid Agung Kota Serang, itu Ibaroh ada unsur dibagian Kesra, bidang Ri’ayah ada di unsur PU, adapun Imaroh nya ada di masyarakat” Jelas nya

Ditempat yang sama, Burhanudin Camat Jombang menjelaskan akan menindaklanjuti keinginan dari warga Kelurahan Jombang Wetan dan JMC, dan jika memungkinkan, pihak nya akan kembali menggelar Musyawarah dengan mengundang Yayasan islamic Center

“Nanti kita akan mengkaji dulu antara kabag hukum, Kesra, Kecamatan kelurahan termasuk Asda, kalau memungkinkan kita akan undang pihak Yayasan, dan saya berharap bisa cepet selesai dan bisa di ambil alih oleh pemerintah Cilegon” Jelas nya

Sementara M Rois salah satu Ketua RW 01 lingkungan Jombang Masjid mengatakan dari tahun ketahun masyarakat tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan yang ada di Maajid Agung Nurul Iklas.

“Bulan Ramadhan ini ada Bazar dan kegiatan lainnya, Kami lingkungan tidak pernah dilibatkan, akhirnya kami berkeinginan menyuarakan, kalau begitu silahkan kegiatan di dalam gak usah di luar deh, makan nya kegiatan di luar kita kelola oleh lingkungan, bukan kita mau ada persaingan, tapi ini sebuah Protes” Tutur nya

Ia pun berharap ada nya pengelolan yang baik pada Masjid agung Nurul Ikhlas yang berorientasi untuk umat.

“Tidak lagi berorientasi hal-hal yang mencari untung, tapi untuk Umat, dan mudah – mudahan jika pemerintah terlibat harapan kami sebagai lingkungan bisa terwujud, ini kan masjid untuk Masyarakat, itu saja” Harap nya

Muhammad Mulyadi yang akrab di sapa Kimung salah satu pengurus dari DMC pun berharap jika belum ada nya Surat Keputusan (SK) dari Walikota Cilegon, sabaik nya Masjid tersebut tidak dinamai Masjid Agung

“Ia lah, kalau belum ada SK dari Walikota jangan diberi nama Masjid Agung, di ganti jadi Masjid Jammi, 22 tahun masyarkat kota Cilegon gak punya Masjid Kota, Daerah lain bisa …. Masa Pemerintah Kota Cilegon engga bisa” Tutur Kimung yang juga sebagai anak Tokoh Jombang Masjid yakni H.Mas Martedjo (**)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *