April 29, 2025

EKSEKUSI BADAN TERPIDANA TB. DIKRIE MAULAWARDHANA DALAM KASUS KORUPSIPEMBANGUNAN PASAR RAKYAT KECAMATAN GROGOL KOTA CILEGON

0

CILEGON, KM – Tim Jaksa Eksekutor Pidsus Kejaksaan Negeri Cilegon melakukan eksekusi terhadap terpidana TB. DIKRIE MAULAWARDHANA pada hari Selasa tanggal 29 April 2025 sekira pukul 10:30 bertempat di rumah terpidana yang beralamat di Komp. Metro Cilegon Blok B3 No. 7 RT 001 RW 008 Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon terkait perkara Tindak Pidana Korupsi pada Pembangunan Pasar Rakyat Kecamatan Grogol Kota Cilegon Tahun Anggaran 2018 yang merugikan negara senilai Rp. 966.707.119,- (sembilan ratus enam puluh enam juta tujuh ratus tujuh ribu seratus
sembilan belas rupiah).

Sekira pukul 11:00 Tim Jaksa Eksekutor membawa terpidana Tb. Dikrie Maulawardhana ke Rumah Tahanan Negara Klas IIB Serang untuk dilakukan ekskusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI

Nomor 780 K/Pid.Sus/2025 tanggal 10 Maret 2025 dengan amar putusan sebagai berikut :

Mengabulkan permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cilegon tersebut

Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Serang
Nomor: 31/Pid.Sus-TPK/2023/PN Srg tanggal 31 Juli 2024 Mengadili Sendiri :

  1. Menyatakan Terdakwa Tb. Dikrie Maulawardhana tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
    bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair;
  2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut;
  3. Menyatakan terdakwa Tb. Dikrie Maulawardhana tersebut di atas terbukti secara sah dan
    meyakinkan melakukan tindak pidana “Korupsi secara bersama-sama”
  4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Tb. Dikrie Maulawardhana oleh karena itu dengan pidana
    penjara selama 4 (empat) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
    rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti
    dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  5. Perkara ini sudah berlangsung lama sejak persidangan pertama tanggal 25 September 2023 dengan
    agenda Pembacaan Surat Dakwaan dan pada saat agenda Putusan Sela tanggal 23 Oktober 2023
    Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Serang menerima Eksepsi dan mengeluarkan terdakwa
    Tb. Dikrie Maulawardhana dari penahanan rutan, kemudian Tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan
    Negeri Cilegon melakukan perlawanan atas putusan sela tersebut dan diterima oleh Pengadilan Tinggi
    Banten, sehingga perkara dapat dilanjukan ke pemeriksaan alat bukti, setelah itu Tim Jaksa Penuntut
    Umum berdasarkan alat bukti yang diperoleh melakukan persidangan di Pengadilan Tipikor pada
    Pengadilan Negeri Serang, hingga akhirnya Tuntutan Jaksa Penuntut Umum untuk menghukum
    terpidana Tb. Dikrie Maulawardhana di Putus Bebas oleh Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri
    Serang, tetapi tidak sampai itu saja Tim Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Cilegon melakukan
    perlawanan atas putusan bebas tersebut dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan
    mebuahkan hasil atas penegakan hukum tersebut dengan Putusan MA tanggal 10 Maret 2025, yaitu
    pada pokoknya mengabulkan permohonan Kasasi dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
    Cilegon yang menyatakan bahwa Terdakwa Tb. Dikrie Maulawardhana terbukti secara sah dan
    meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Hingga pada saat ini terpidana telah
    dieksekusi oleh Tim Jaksa Eksekutor Pidsus Kejaksaan Negeri Cilegon ke Lembaga Pemasyarakatan
    Kelas IIA Cilegon selama 4 (empat) tahun. Red*

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *